Nama : Riki Apriadi
NPM : 56412375
Kelas :
4IA23
Dosen : Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI
Mata
Kuliah : Pengantar
Bisnis Informatika
PT.
PLN (Persero)
Berawal di akhir abad
ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat
beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik
teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun
1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut
oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal
Perang Dunia II.
Proses peralihan
kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat
Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan
buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama
dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk
menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik
Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik
dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari
1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum
Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang
dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik
milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN)
ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa
Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi
kepentingan umum.
Seiring dengan
kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk
bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN
beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga
sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
Visi
dan Misi PT. PLN (Persero)
Visi
PT PLN (Persero)
Diakui
sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh –kembang, Unggul dan Terpercaya,
dengan bertumpu pada potensi Insani.
Misi PT PLN (Persero)
- Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait.
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
- Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
- Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
- Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan Lingkungan.
Sesuai Undang-undang RI no. 30 Tahun 2009
tentang Ketenagalistrikan dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, rangkaian
kegiatan perusahaan adalah
1.
Menjalankan usaha penyediaan tenaga
listrik yang mencakup:
- Pembangkitan tenaga listrik
- Penyaluran tenaga listrik
- Distribusi tenaga listrik
- Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik
- Pengembangan penyediaan tenaga listrik
- Penjualan tenaga listrik
2.
Menjalankan usaha penunjang listrik yang
mencakup :
- Konsultasi ketenagalistrikan
- Pembangunan dan pemasangan peralatan ketenagalistrikan
- Pemeriksaan dan pengujian peralatan ketenagalistrikan
- Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan
- Laboratorium pengujian peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik
- Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik
- Sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan
3.
Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup :
- Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk tenaga listrik
- Jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik
- Industri perangkat keras, lunak dan lainnya di bidang ketenagalistrikan
- Kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi terkait dengan ketenagalistrikan
- Usaha jasa ketenagalistrikan
Sumber : PT. PLN (Persero)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar