Definisi
Game
Game
mempunyai arti permainan dalam bahasa Indonesia. Dapat berupa suatu permainan
interaksi antara sesame manusia, bisa juga suatu permainan yang berinteraksinya
antara manusia dengan mesin,maupun berinteraksi dengan sesame manusia dengan
menggunakan suatu mesin (console). video game merupakan salah satu bentuk
interaksi permainan antara manusia dengan perantara mesin (console) bisa dengan manusia ataupun
dengan computer (AI).video game dalam kehidupan mengalami berbagai macam
pekembangan dari hanya dapat berinteraksi dengan computer,lalu berinteraksi
dengan manusia dengan perantara mesin (console), hingga sekarang dapat
berinteraksi dengan banyak orang yang tekumpul dalam suatu “dunia” dalam game
secara online.
Sejarah
Perkembangan Game.
Asal
usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun
1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui
tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di
komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu
turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai
platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan
genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari
konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun
beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan
Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. Tidak
sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang
merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti
jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan
elektronik genggam sejak dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang
memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun
terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Game
Generasi Pertama.
- Tahun
1952
Generasi pertama game
diciptakan oleh A.S. Douglas, Ia menciptakan permainan grafis pertama, versi
Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
-Tahun
1958
William Higinbotham
mendesain video game “Tennis for two” dimainkan pada alat oscilloscope di
Brookhaven National Laboratory, New
York.
-Tahun
1961
Steve Russell mendesain
“Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of
Technology (MIT).
-Tahun
1972
Maganavox’ Odyssey yang
didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.
Nolan Bushnell dan Ted
Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang proyek pertamanya
adalah mendesin game arcade “Pong”.
-Tahun
1975
“Pong” menjadi produk
pertama game keluaran Atari. “Gunfight” keluar, game arcade pertama yang
menggunakan mikroprosesor.
Game
Generasi Kedua.
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era)
dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292
Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi
primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game
pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild
Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200.
Game Generasi Ketiga.
Pada
tahun 1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru,
sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di
akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk
pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas
pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment
System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan
demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan
akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi
karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.Famicom dari Nintendo,
berhasil merajai pasar videogame di era generasi ketiga.
Game Generasi Keempat
1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah
perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol
next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega
Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih
halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES
tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega
menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan
NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol
mereka begitu handal dan populer.
Game Generasi Kelima
1990-1994,
Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES
menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega
Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari
game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky
Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).
1993,
sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic
3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge.
Harganya
yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan
harus segera menghentikan produksinya.Panasonic 3DO, konsol game pertama yang
menggunakan media CD.
1994,
Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari
Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi
penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang
sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan
akhirnya melakukan merger.
Konsol
basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang
ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah
terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan
konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari
ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan
Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.
Game Generasi Keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya
konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY,
SEGA, Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh
Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan
jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next
generation (Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang
pembuatan game konsol.
Game Generasi Ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di
bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan
Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru.
Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu
Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi
ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan
banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya
permainan single player.
Sumber :